A.PENGERTIAN ARUS LINGKAR
Arus lingkaran kegiatan ekonomi atau circular flow diagram
menggambarkan kegiatan ekonomi yang terus menerus berputar dan menghubungkan
antara satu pelaku ekonomio dengan pelaku ekonomi lainnya. Pada dasarnya pelaku
kegaitan ekonomi terdiri atas Rumah Tangga Konsumen (RTK) dan Rumah Tangga
Produsen (RTP).
1. Rumah tangga konsumen sebagai penghasil faktor-faktor
produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) menjualnya ke pasar faktor
produksi. Dari pasar faktor produksi, rumah tangga produsen membeli/menggunakan
faktor produksi.
2. Rumah tangga produsen memberikan/membayar balas jasa faktor produksi dengan uang (berupa sewa, upah, bunga dan laba)
3. Rumah tangga konsumen yang menggunakan balas jasa yang diterimanya untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan rumah tangga produsen.
4. Rumah tangga produsen akan menyerahkan barang/jasa yang diproduksinya kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang/jasa.
2. Rumah tangga produsen memberikan/membayar balas jasa faktor produksi dengan uang (berupa sewa, upah, bunga dan laba)
3. Rumah tangga konsumen yang menggunakan balas jasa yang diterimanya untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan rumah tangga produsen.
4. Rumah tangga produsen akan menyerahkan barang/jasa yang diproduksinya kepada rumah tangga konsumen melalui pasar barang/jasa.
Dengan demikian point 1 dan 4 merupakan arus faktor produksi
dan barnag, sedangkan nomor 2 dan 3 merupakan arus uang.
Dalam skala yang lebih luas, arus lingkar kegiatan ekonomi akan nampak seperti di bawah ini. Pada dasrnya bagian di atas menggambarkan peranan masing-masing pelaku ekonomi.
Dalam skala yang lebih luas, arus lingkar kegiatan ekonomi akan nampak seperti di bawah ini. Pada dasrnya bagian di atas menggambarkan peranan masing-masing pelaku ekonomi.
Pada dasarnya gambar di atas menggambarkan peranan
masing-masing pelaku ekonomi yaitu sebagai berikut:
1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) yang menghasilkan faktor-faktor produksi menjualnya ke pasar produksi. Sebagai balas jasa akan diterima uang berupa sewa, upah, bunga dan laba. Dari penghasilannya, RTK akan membelanjakan uang untuk membeli barang dari pasar barang, membayar pajak kepada pemerintah atau membeli impor. Selisih dair penghasilan dengan pengeluarannya digunakan untuk ditabung.
1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) yang menghasilkan faktor-faktor produksi menjualnya ke pasar produksi. Sebagai balas jasa akan diterima uang berupa sewa, upah, bunga dan laba. Dari penghasilannya, RTK akan membelanjakan uang untuk membeli barang dari pasar barang, membayar pajak kepada pemerintah atau membeli impor. Selisih dair penghasilan dengan pengeluarannya digunakan untuk ditabung.
2. Rumah Tangga Produsen (RTP) membeli faktor-faktor dari
rumah tangga dan memberikan uang sebagai balas jasa rumah tangga. Selanutnya
eprusahan memproduksi barang/jasa dan dijual ke pasar barang atau ekspor.
3. Pemerintah memperoleh pendapatan dari penerimaan pajak
pribadi, pajak usaha, bea masuk, dan sumber lain. Pendapatan ini digunakan
pemerintah untuk membangun negara dengan cara belanja barang, membayar gaji
pegawai negeri, memberikan subsidi, dan lain-lain.
4. Rumah tangga luar negeri dalam bidang ekonomi melalui
kegiatan ekspor dan impor serta kegiatan lain yang menguntungkan tiap Negara.
B.Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi
(circular flow)
Pada arus lingkar kegiatan ekonomi
sederhana hanya ada dua kelompok yang berinteraksi dalam perekonomian yaitu:
rumah tangga konsumsi (konsumen) dan rumah tangga produksi (produsen/
perusahaan).
Pada arus lingkar kegiatan ekonomi
tiga sektor terdapat pelaku ekonomi ketiga yaitu pemerintah yang memilki fungsi
utama sebagai pengatur perekonomian. Jadi pada arus lingkar kegiatan ekonomi
tiga sektor ada tiga kelompok yang berinteraksi yaitu konsumen, produsen dan
pemerintah.Pada arus lingkar kegiatan ekonomi empat sektor, masyarakat luar
negeri berperan serta dalam perekonomian melalui kegiatan ekspor dan impor.
Dengan adanya pelaku ekonomi lain
yaitu pemerintah dan masyarakat luar negeri maka arus kegiatan ekonomi menjadi
semakin kompleks.
Gambar diagram perputaran empat
sektor dapat dilihat di buku pegangan.
Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi
produsen adalah kebutuhan akan
faktor
produksi modal dan skill akan dapat terpenuhi oleh rumah tangga konsumsi
sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
Manfaat
diagram pelaku ekonomi bagi konsumen adalah mendapatkan pembayaran atas
faktor-faktor produksi dan skill yang dipakai oleh produsen yang kemudian digunakan
untuk membeli barang dan jasa yang dijual oleh rumah tangga produksi.
Apabila produksi dan penyalurannya
lancar maka ada kecenderungan harga barang akan turun atau sekurang-kurangnya
stabil. Sehingga rumah tangga konsumsi akan dapat mengatur kecenderungan
konsumsinya dan semua pendapatannya tidak akan habis dibelanjakan sehingga
masih ada bagian dari pendapatannya yang ditabung sebagai modal.
Masyarakat akan lebih memperhatikan
faktor-faktor pendidikan dan latihan dalam membina dan menyediakan faktor
skill, sehingga dengan semakin meningkatnya interaksi antara rumah tangga
produksi dan rumah tangga konsumsi maka pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan dan kemakmuran masyarakat.
Perusahaan adalah kelompok anggota
masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Peran perusahaan atau rumah tangga
produksi dalam perekonomian yaitu:
1. Produsen
2. Pengguna faktor produksi
3. Agen pembangunan
4. Penyedia dan penyalur barang dan
jasa
Konsumen atau rumah tangga konsumsi adalah
rumah tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan.
Peran rumah tangga konsumsi adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen
2. Pemasok atau pemilik faktor produksi
3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang
akan diproduksi oleh perusahaan
Pemerintah mencakup semua lembaga
pemerintah dan organisasi lain yang dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah
pusat dan daerah.
Peranan rumah tangga negara atau
pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain:
1. Pengatur
2. Konsumen
3. Sebagai produsen
4. Pembuat dan pelaksana aturan main
5. Menjamin kompetisi
6. Menyediakan barang publik
Masyarakat ekonomi luar negeri
adalah pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri, sektor ini
mencakup ekspor dan impor barang dan jasa serta aliran modal yang berkaitan dengan
transaksi investasi perbankan.
Peran masyarakat luar negeri dalam
perekonomian adalah:
1. Sebagai pasar bagi produk yang
dihasilkan
2. Sebagai produsen
3. Perdagangan luar negeri
4. Pertukaran tenaga kerja
5. Sebagai investor/ penanaman modal
6. Pinjaman luar negeri
7. Bantuan luar negeri
Peranan produsen secara umum adalah
menciptakan atau menaikkan nilai guna suatu barang untuk kepentingan orang lain
atau masyarakat.
Peranan konsumen secara umum adalah
bahwa melalui kegiatan konsumsinya mampu menggerakkan kegiatan ekonomi
masyarakat.
Contoh peran perusahaan atau rumah
tangga produksi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1. Produsen, yaitu berperan dalam
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh rumah tangga konsumsi pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya termasuk juga untuk dijual ke luar
negeri.
2. Pengguna faktor produksi, yaitu
menggunakan berbagai faktor produksi berupa sumber daya alam atau bahan baku,
modal, tenaga kerja dan keahian.
3. Agen pembangunan, yaitu berperan
membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan seperti membuka lapangan kerja,
membangun infrastruktur, mensejahterakan karyawan, meningkatkan kualitas SDM
dll.
4. Penyedia dan penyalur barang dan
jasa, yaitu menghasilkan sekaligus menyalurkan barang dan jasa agar dapat
dinikmati oleh konsumen.
Contoh peran konsumen atau rumah
tangga konsumsi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1. Konsumen, yaitu berperan
mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup.
2. Pemasok atau pemilik faktor
produksi, yaitu sebagai pemilik dan pemasok faktor-faktor produksi yang
dibutuhkan oleh rumah tangga produksi atau perusahaan untuk menghasilkan barang
dan jasa.
3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang
akan diproduksi oleh perusahaan, yaitu bahwa konsumen turut memberi pengaruh
terhadap kecenderungan barang apa yang sebaiknya diproduksi oleh perusahaan
agar sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen.
Contoh peran pemerintah atau rumah
tangga negara dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1. Pengatur, yaitu bahwa pemerintah
harus mengatur lalu lintas perekonomian dalam negeri untuk menjaga stabilitas
ekonomi dan mencegah terjadinya kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan
kerugian bagi rakyat banyak. Misalnya dengan membuat undang-undang dan
peraturan, melakukan pengawasan, menetapkan kebijakan fiskal dan moneter dll.
2. Konsumen, untuk melakukan tugasnya
pemerintah juga memerlukan barang dan jasa. Misalnya untuk keperluan peralatan
dan perlengkapan kantor, kepentingnan pertahanan dan keamanan Negara dll.
3. Sebagai produsen, pemerintah juga
menjalankan perusahaan milik negara, khususnya produksi barang dan jasa yang
vital bagi kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat misalnya perusahaan
air minum, listrik, tambang minyak, bank dll.
4. Pembuat dan pelaksana aturan main,
yaitu pemerintah menjamin bahwa peserta pasar akan berlaku secara jujur
dan mematuhi aturan main yang berisi apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
oleh pasar.
5. Menjamin kompetisi, yaitu pemerintah
menjamin iklim kompetisi yang baik dimana tidak ada praktik tidak terpuji
seperti kolusi, monopoli dan penetapan harga yang berpotensi menyingkirkan
pesaing dari pasar.
6. Menyediakan barang publik, yaitu
pemerintah memilki kewenangan untuk menagih pajak untuk menyediakan
barang-barang publik seperti pertahanan negara dan keadilan.
Contoh peran masyarakat luar negeri
dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:
1. Sebagai pasar bagi produk yang
dihasilkan, yaitu bahwa masyarakat luar negeri merupakan konsumen potensial dan
memiliki daya beli yang tinggi
2. Sebagai produsen, yaitu bahwa
masyarakat luar negeri menghasilkan banyak sekali produk dan peralatan seperti
mobil, komputer, mesin dll.
3. Perdagangan luar negeri, yaitu
perdagangan antar negara yang bisa menghasilkan devisa dan keuntungan yang
sangat besar.
4. Pertukaran tenaga kerja, yaitu
pengiriman tenaga kerja dari suatu negara yang mengalami kelebihan tenaga kerja
ke negara lain yang membutuhkan yang akan menghasilkan devisa.
5. Sebagai investor/ penanaman
modal, yaitu penanaman modal ke negara lain untuk mengelola modalnya di
negara lain tersebut agar memperoleh keuntungan.
6. Pinjaman luar negeri, yaitu
pemberian pinjaman dari luar negeri yang sangat berguna untuk mengatasi
permasalahan ekonomi dalam negeri yang sudah mendesak
7. Bantuan luar negeri, yaitu pemberian
bantuan dari negara lain atas terjadinya bencana alam dan perang.
C.DIAGRAM ARUS KEGIATAN EKONOMI
Hubungan
antara pelaku-pelaku kegiatan dapat digambarkan sebagai berikut.
1.
Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK dan RTP
Dalam
kegiatan ekonomi masyarakat, produsen dianggap sebagai rumah tangga produksi
dan konsumen dianggap sebagai rumah tangga konsumsi. Rumah tangga produksi
dalam menghasilkan barang selalu mempergunakan faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga konsumsi, dan rumah tangga konsumsi akan memperoleh
kompensasi atau imbalan atas penggunaan faktor produksi tersebut.
Berdasarkan
uraian di atas, maka aktivitas ekonomi sebagaimana dikemukakan oleh Francois
Quesney (1694-1774) dalam bukunya yang berjudul “Tableua Economique”, yang
disebut sebagai “the Circular Flow of Economic Activity” atau arus lingkaran
kegiatan ekonomi meliputi arus barang dan arus uang.
Hubungan
antara rumah tangga produksi dengan rumah tangga konsumsi dalam kegiatan
ekonomi dapat digambarkan sebagai berikut.
Berdasarkan diagram pada Gambar 2.13 dapat diuraikan sebagai berikut
a. Aliran arus barang
Semula rumah tangga konsumsi memiliki faktor produksi, digunakan oleh rumah tangga produksi sehingga dihasilkan berupa barang dan barang tersebut diperdagangkan atau dijual kepada rumah tangga produksi.
b. Aliran arus uang
Dari barang yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi akan dijual kepada rumah tangga konsumsi, sehingga rumah tangga produksi memperoleh penghasilan atas penjualan barang tersebut. Dan hasil penjualan barang tersebut diberikan atau dibayarkan kepada para pemilik factor produksi atau rumah tangga konsumsi yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, laba.
c. Aliran pasar faktor produksi/pasar input
Adanya hubungan antara penggunaan faktor produksi dan pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi disebutt sebagai pasar atau tempat ditawarkannya faktor produksi.
d. Aliran pasar hasil produksi/pasar barang
Dengan dihasilkannya barang oleh rumah tangga produksi, maka barang tersebut dijual kepada konsumen sehingga diperoleh hasil berupa uang. Aliran ini disebut sebagai pasar atau tempat ditawarkannya barang hasil produksi.
2. Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK, RTP, Pemerintah, Lembaga Keuangan, dan Mayarakat Luar Negeri
Menurut Dr. Boediono kegiatan kelima pelaku ekonomi secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut.
Dari Gambar 2.14 kamu dapat melihat adanya aliran permintaan, aliran penawaran, dan aliran tidak lewat pasar. Perhatikan nomor-nomor yang menunjukkan kegiatan ekonomi pada diagram di atas.
Aliran permintaan meliputi kegiatan berikut ini.
1. Pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga
2. Belanja barang oleh pemerintah
3. Investasi oleh pemerintah
4. Ekspor ke luar negeri
5. Kebutuhan tenaga kerja oleh pemerintah
6. Kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan
7. Kebutuhan uang tunai
8. Kebutuhan rumah tangga akan uang tunai
9. Kebutuhan perusahaan-perusahaan asing akan rupiah Sementara itu, aliran penawaran meliputi kegiatan berikut ini.
10. Hasil produksi dalam negeri
11. Impor dari luar negeri
12. Tenaga kerja yang disediakan oleh rumah tangga
13. Suplai uang kartal
14. Tabungan rumah tangga
15. Suplai uang giral
16. Suplai dana luar negeri
Perekonomian
dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua
pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi
(perusahaan). Model arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta
uang antara rumah tangga dengan perusahaan dapat kalian lihat pada gambar
berikut ini.
Gambar
1. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
rumah tangga konsumsi dengan perusahaan.
|
Dari
gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik
faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan.
Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan
faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor
produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan
sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan
jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam
diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.
RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas
jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli.
Interaksi
ekonomi dalam perekonomian dua sektor juga dapat digambarkan seperti di bawah
ini.
Gambar
2. Diagram aliran pendapatan dan pengeluaran dari RTK dan RTP.
|
Gambar 2.
menunjukkan keadaan apabila seluruh pendapatan yang diterima RTK digunakan
seluruhnya untuk belanja barang dan jasa. Ini berarti bahwa pendapatan sama
dengan pengeluaran. Tidak ada bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan atau
dapat dikatakan bahwa perekonomian mengalami keseimbangan.
Perekonomian
tiga sektor terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan
pemerintah. Peran pemerintah di sini adalah sebagai pengatur, sebagai produsen,
sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian
itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Di sistem
ekonomi liberal, peran pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi
sosialis peran pemerintah sangat dominan. Di negara yang menganut sistem
campuran seperti Indonesia, pemerintah masih cukup berperan. Perekonomian tiga
sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut.
Gambar
3. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
|
Anak panah
yang menuju ke kotak pemerintah berarti penerimaan pemerintah. Penerimaan
pemerintah tersebut berupa pajak, misalnya pajak penghasilan, pajak pertambahan
nilai, serta pajak bumi dan bangunan. Selain itu, pemerintah juga menggunakan
faktor produksi dan barang serta jasa yang dibutuhkan untuk kegiatan ekonomi
pemerintahan. Anak panah yang menuju ke rumah tangga, pasar faktor produksi,
perusahaan, serta pasar barang dan jasa berarti pengeluaran pemerintah.
Pengeluaran pemerintah tersebut dapat berupa gaji, pembuatan prasarana,
subsidi, serta pembelian barang dan jasa.
Peran
pemerintah dalam kegiatan ekonomi didasari oleh motif mencari keuntungan
sekaligus memenuhi kepentingan umum. Dorongan mencari keuntungan ini tidak
terlepas dari kebutuhan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara. Dengan
kondisi penerimaan yang semakin baik, pemerintah akan memiliki sumber dana
untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
Model
perekonomian selanjutnya adalah yang paling sesuai dengan kenyataan, yaitu
bentuk perekonomian terbuka. Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan
masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor
produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu kemudian memunculkan istilah
perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau
impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya. Hasil dari
perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan suatu
negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding
ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan
bila ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam
perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu
masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam
masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga
produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar
negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku
ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi,
masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas
rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah.
Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor
produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan
pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Gambar
4. Arus perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
|
Dari
gambar 4. Anda dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup
sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam
perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor
dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau
valuta asing (devisa).
Peran
pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan dan
saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu kesatuan dan sistem. Kemacetan
dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan barang. Tugas
menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam ilmu ekonomi,
arus perputaran uang dan barang/jasa digambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan
ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas. Nah, lingkaran arus kegiatan
ekonomi akan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi dalam perekonomian
nasional.
4. Aliran Devisa
Devisa
merupakan aset atau kewajiban finansial yang digunakan dalam transaksi
internasional. Perpindahan aset dan kewajiban finansial antar penduduk di satu
negara lain akan menimbulkan aliran devisa. Devisa dapat berbentuk valuta
asing, surat-surat berharga (saham, obligasi, dan lainnya) dan surat-surat wesel
luar negeri. Pada dasarnya setiap penduduk atau perusahaan bebas memiliki atau
menggunakan devisa. Namun, Bank Indonesia berhak mengadakan pengawasan terhadap
aliran devisa. Bagi suatu negara devisa mempunyai fungsi antara lain sebagai:
1.
Perantara dalam transaksi internasional.
2.
Cadangan kekayaan nasional.
3.
Sumber dana pembangunan.
4.
Sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa.
Transaksi
yang dilakukan oleh penduduk antarnegara biasanya menggunakan jasa perantara,
yaitu bank devisa.
DAFTAR
ISI
1. Halaman
Utama..............................................................(I)
2. Kata
Pengantar............................................................... (II)
3. Daftar
Isi......................................................................... (III)
4. Isi....................................................................................
(IV)
a. Pengertian
arus lingkar......................................... (V)
b. Arus
lingkar kegiatan ekonomi............................. (VI)
c. Diagram
Arus kegiatan Ekonomi......................... (VII)
d. Arus
Kegiatan Ekonomi Antara RTK dan RTP.... (VIII)
e. Perekonomian
2 Sektor.......................................... (IX)
f. Perekonomian
3 Sektor......................................... (X)
g. Perekonomian
4 Sektor(perekonomian terbuka)... (XI)
h. Aliran
Devisa........................................................ (XII)
5.Penutup..............................................................................
(XIII)
a. Kesimpulan......................................................................
(XIV)
b. Saran
................................................................................
(XV)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar